Garap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pascasarjana Unud Kunjungi UMB

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pascasarjana Universitas Udayana (Unud) melakukan benchmarking atau studi banding ke Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta dalam upaya mematangkan rencana penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Pascasarjana Unud. 


Kunjungan Pascasarjana Unud diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Ristek UMB, Dr. Harwikarya, MT, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMB, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds., CS, Kepala Biro Kerjasama UMB, Prastika Indriyanti, S.Kom, M.Cs serta beberapa perwakilan Ketua Program Studi Program Magister yang ada di UMB. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya referensi mengenai PJJ serta bagaimana penerapannya di UMB. UMB merupakan 10 Besar Perguruan Tinggi Swasta dari 337 Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta yang telah menerapkan PJJ dalam bentuk e-learning, serta blended learning menggunakan sistem yang disebut POST UMB. 


“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan PJJ di UMB ini, dengan sistem yang sudah berjalan, kedisiplinan serta komitmen yang dibangun dan diterapkan oleh dosen, mahasiswa maupun administrasi sangat ketat, sehingga pelaksanaannya pun bisa berjalan dengan lancar”, ucap Plt. Direktur Pascasarjana Unud, Prof. Dr. Ir. Wayan Budiasa, MP, yang memimpin rombongan Pascasarjana Unud yang juga disertai oleh Wakil Direktur Bidang Umum, Keuangan dan Kerjasama, Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, S.H., M.H.


Dari pelaksanaan benchmarking ini diperoleh berbagai praktik baik penerapan PJJ di Universitas lain, guna mematangkan sistem yang akan dilaksanakan pada penerapan PJJ di Pascasarjana Unud. Selain membahas penerapan PJJ di UMB, kita-kiat untuk meluluskan mahasiswa tepat waktu serta kerjasama terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi antar universitas pun juga dibahas untuk dilakukan kedepannya.


Satu hal menarik juga muncul dalam pertemuan, dimana jajaran pimpinan UMB menyampaikan keinginannya untuk belajar dan bekerja sama dengan Pascasarjana Unud terkait penyelenggaraan Program Profesi Insinyur (PPI). UMB saat ini masih menunggu izin penyelenggaraan program tersebut, sementara Pascasarjana Unud telah menyelenggarakan program profesi tersebut sejak tahun 2016 dan sukses melantik lebih dari 500 insinyur. Di akhir diskusi yang cukup hangat mengenai pembentukan program profesi insinyur, Koordinator Program Studi PPI Unud,  Dr. Ir. Ida Bagus Putu Adnyana, ST., MT., IPU. ASEAN Eng, secara spontan berseloroh, “Mumpung mampir kemari, sebelum PPI UMB mulai beroperasi, boleh ya saya titip pesan agar dosen-dosen UMB mengambil program profesi insinyurnya di Pascasarjana Unud saja dulu”, yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.  


Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Ristek UMB, Dr. Harwikarya, MT. di akhir pertemuan berucap, “Terimakasih atas kedatangan rombongan dari Pascasarjana Unud, semoga setelah kunjungan ini, pertukaran informasi yang telah diterima baik dari UMB maupun Pascasarjana Unud dapat memberikan kontribusi perbaikan untuk masing-masing institusi serta berharap akan ada banyak kerjasama kedepannya terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.” (bmp-ind)