Kejar Target Pembukaan Program Studi Biomedical Engineering, Tim Task Force Lakukan Rapat Pendahuluan dan Pembagian Tugas

Berbekal mandat dari Rektor Universitas Udayana (Unud), Pascasarjana Unud dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, SP., MP., IPU ASEAN Eng selaku Direktur, Prof. Dr. Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng., IPM dan Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, SH., MH selaku Wakil Direktur I dan II Pascasarjana Unud terus berinovasi untuk memajukan Pascasarjana Unud. Salah satu mandat yang diberikan oleh Rektor adalah untuk membentuk program studi multidisiplin yang bermutu dan berkualitas. Berangkat dari mandat tersebut, Pascasarjana Unud berencana akan membuka program studi baru yang mengintegrasikan antara ilmu teknik dengan ilmu kedokteran, yakni Program Studi Biomedical Engineering. 


Program studi baru ini ditargetkan bisa terbit izin pendiriannya di awal tahun depan, sehingga dapat membuka pendaftaran mahasiswa pada semester ganjil tahun depan. “Berdasarkan target waktu yang telah kita tetapkan bersama, maka kami mohon support dari seluruh anggota tim task force untuk saling membantu dalam penyusunan proposal pendirian prodi baru kita ini”, ucap Prof. Dr. I Dewa Gede Ary Subagia, ST., MT., Ph.D selaku ketua tim task force.


Selain berlatar belakang mandat dari Rektor Unud, pembentukan program studi biomedical engineering ini juga sebagai solusi untuk menjawab isu-isu mengenai kebutuhan teknologi dalam bidang kedokteran, berkembangnya teknologi dan digitalisasi pelayanan kesehatan, hilirisasi hasil karya teknologi dalam bidang pelayanan medik dan isu lain yang berkaitan erat dengan teknologi di bidang kedokteran. 


“Program studi biomedical engineering ini memiliki potensi yang bagus kedepannya, karena kebutuhan teknologi di bidang kedokteran juga akan semakin berkembang, jadi dibutuhkan ahli dalam bidang tersebut. Selain itu, Pascasarjana juga sudah memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran, didukung pula oleh banyaknya kerjasama pascasarjana dengan rumah sakit negeri maupun swasta, sehingga memudahkan mahasiswa untuk berpraktik. Semoga penyusunan proposal ini bisa segera dirampungkan agar bisa segera menjaring mahasiswa.” ujar Prof. Wayan Budiasa, Direktur Pascasarjana Unud. (bmp)