Ayu Manik : " SUPLEMENTASI MINYAK HATI IKAN KOD PADA PAKAN KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PERFORMA REPRODUKSI KELINCI (Lepus sp.) JANTAN LOKAL "

Senin, 11 Juli 2016. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovenda Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si dari Program Doktor Ilmu Peternakan dengan disertasinya yang berjudul " SUPLEMENTASI MINYAK HATI IKAN KOD PADA PAKAN KOMERSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PERFORMA REPRODUKSI KELINCI (Lepus sp.) JANTAN LOKAL ". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K).

[caption id="attachment_4634" align="alignright" width="300"]IMG_0643 Promovenda Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si mempresentasikan Disertasi pada ujian Promosi Doktor[/caption]

Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Kelinci sebagai komoditas peternakan mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha peternakan. Kendala umum yang sering terjadi pada usaha peternakan kelinci adalah keterbatasan dalam memperoleh pejantan unggul. Untuk mendapatkan pejantan sehat dan memiliki performa reproduksi yang baik dapat dilakukan dengan penambahan nutrien esensial pada pakan komersial, salah satunya adalah penambahan minyak hati ikan kod. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan, profil lipid, nilai hematologi, dan performa reproduksi kelinci jantan lokal yang diberi pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod.

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan pakan, yaitu pakan komersial tanpa minyak hati ikan kod (P-O) sebagai kontrol, pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod 1,5% (P-l), pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod 3 %(P-2), pakan komersial di suplementasi minyak hati ikan kod 4,5% (P-3). Masing-masing perlakuan terdiri atas delapan ekor kelinci sebagai ulangan dan perlakuan diberikan mulai kelinci berumur 13 minggu sampai umur 25 minggu. Variabel yang diamati adalah berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi pakan, konversi pakan, kadar kolesterol, kadar trigliserida, kadar LDL, kadar HDL, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, jumlah trombosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, kadar FT, kadar NO, berat testis, berat penis, berat kelenjar asesori, konsentrasi spermatozoa, jumlah motilitas spermatozoa, jumlah viabilitas spermatozoa, jumlah morfologi spermatozoa normal, jumlah sel Leydig testis, jumlah sel spermatogenik testis, dan diameter korpus kavernosum penis. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Anova untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan pakan dan kontrol jika berbeda dilakukan uji lanjut dengan Duncan 's Multiple Range Test (DMRT).

Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan hasil bahwa dengan suplementasi minyak hati ikan kod pada pakan komersial terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol terhadap berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi pakan, konversi pakan, kadar kolesterol, kadar trigliserida, kadar LDL, kadar HDL, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, jumlah trombosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, kadar FT, kadar NO, berat testis, berat penis, berat kelenjar asesori, konsentrasi spermatozoa, jumlah motilitas spermatozoa, jumlah viabilitas spermatozoa, jumlah spermatozoa dengan morfologi normal, jumlah sel Leydig testis, jumlah sel spermatogenik testis, dan diameter korpus kavernosum penis.

Disimpulkan bahwa dengan suplementasi minyak hati ikan kod sampai taraf 4,5% pada pakan komersial mampu meningkatkan respon pertumbuhan, memperbaiki profil lipid, mempertahankan nilai hematologi normal dan meningkatkan performa reproduksi kelinci jantan lokal daripada tanpa suplementasi (kontrol). (pps.unud/IT)