dr. Ni Made Linawati, M.Si.: Bunga Mahkota Duri Merah Meningkatkan Ekspresi NKP46 Sel Natural Killer
Jumat, 13 Maret 2015. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang teruka Promosi Doktor atas nama Promovenda dr. Ni Made Linawati, M.Si dari Program Doktor Ilmu Kedokteran dengan disertasinya yang berjudul " Ekstrak Ethanol Bunga Mahkota Duti Merah Meningkatkan Ekspresi NKP46 Sel Natural Killer, mRNA IL-22, Sel T CD8, Apoptosis Sel Fagosit Paru Mencit Diifeksi Mycobacterium Tuberculosis". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K).
Dalam disertasinya dinyatakan bahwa, peningkatan masalah penanganan disertai adanya peningkatan strain Multi Drug Resistant (MDR) dan Extremely Drug Resitant (XDR) Mycobacterium tuberculosis. Pada tuberkulosis keseimbangan imunitas host menentukan hasil pengobatan. Imunomodulator dari bahan alam diperlukan sebagai terapi adjuvant pada tuberkulosis paru. Imunomodulator diharapkan dapat meningkatkan aktivitas sel. Natural killer, makrofag maupun Sel limfosit T untuk membunuh Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian membuktikan potensi ekstrak Mahkota duri (Euphorbia milih) pada efek peningkatan ekspresi NKp46 sel NK, mRNA IL-22, sel T CD8 serta apoptosis sel fagosit terinfeksi Mycobacterium tuberculosis.
Penelitian eksperimen dengan post test only control group design menggunakan 30 ekor mencit Balb/c yang terdiri dari 6 kelompok dengan 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Semua sampel diinfeksikan Mycobacterium tuberculosis strain H37Rv dosis 60 ul (105 bakteri/mI) secara intranasal. Keesokan harinya, kelompok kontrol (Kl, K2 dan K3) hanya diberikan INH dosis 0,2 mg/20 grbb/hr sedangkan kelompok perlakuan (PI, P2 dan P3) diberikan INH dosis 0,2 mg/20 grbb/hari dan ekstrak etanol bunga Mahkota duri warna merah dosis 10 mg/20 grbb/ hari. Terminasi dilakukan pada hari ke 4 (Kl dan PI), hari ke 8 (K2 dan P2), dan hari ke 15 (K3 dan P3). Organ paru dipersiapkan untuk deteksi ekspresi protein NKp46, ekspresi protein CD8, ekspresi relatif mRNA IL-22 dan indek apoptosis sel fagosit diinfeksi Mycobacterium tuberculosis.
Hasil penelitian menunjukkan, ekspresi protein CD8, ekspresi relatif mRNA IL-22 dan indek apoptosis sel fagosit diinfeksi Mycobacterium tuberculosis berdistribusi normal dan homogen sehingga bisa dianalisis dengan One Way Anova. Sedangkan ekspresi protein NKp46 berdistribusi normal tapi tidak homogen sehingga dianalisis dengan Kruskal-Wallis. Analisis menunjukkan, ekstrak etanol bunga Mahkota duri merah meningkatkan ekspresi protein CD8, indek apoptosis sel fagosit terinfeksi Mycobacterium tuberculosis, dan ekspresi protein NKp46 secara signifikan (p<O,05) sedangkan ekspresi mRNA IL-22 pada kelompok perlakuan meskipun terekspresi lebih tinggi namun tidak menunjukkan beda nyata dengan kelompok kontrol (p>O,05). Apoptosis sel fagosit terinfeksi Mycobacterium tuberculosis memiliki korelasi positif yang signifikan dengan ekspresi CD8. Sedangkan dengan ekspresi NKp46 tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.
UDAYANA UNIVERSITY