Ida Ayu Iran Adhiti : " KEKERABATAN BAHASA KABOLA, BAHASA HAMAP, DAN BAHASA KLON DI PULAU ALOR NUSA TENGGARA TIMUR "

Rabu, 16 Desember 2015. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovenda Dra. Ida Ayu Iran Adhiti, M.Si dari Program Doktor Linguistik dengan disertasinya yang berjudul "KEKERABATAN BAHASA KABOLA, BAHASA HAMAP, DAN BAHASA KLON DI PULAU ALOR NUSA TENGGARA TIMUR". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

[caption id="attachment_4349" align="alignright" width="300"]IMG_6338 Promovenda foto bersama dengan Pimpinan Sidang, Promotor, Kopromotor dan Tim Penguji setelah sidang selesai[/caption]

Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Linguistik historis komparatif atau linguistik bandingan merupakan suatu cabang dari ilmu bahasa (linguistik) yang berusaha untuk meletakkan dasar-dasar pengertian tentang perkembangan kesejarahan dan kekerabatan antara bahasa- bahasa di dunia (Keraf, 1990:1). Antilla (1972:20; Bynon, 1979: 16) mengungkapkan bahwa linguistik historis komparatif merupakan cabang ilmu linguistik yang mempunyai tugas utama untuk menetapkan fakta dan tingkat keeratan serta kekerabatan antarbahasa.

Terkait dengan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di Kabupaten Alor, perlu dilakukan penelitian yang mendalam terhadap fenomena kebahasaannya. Fenomena tersebut menyangkut pendataan terhadap pengelompokan bahasa secara genetis, penelusuran protobahasa, pola perubahan bunyi protobahasa Kb, Hp, dan Klon serta pantulan (rejleks) protofonem PAN terhadap ketiga bahasa yang diteliti.

Bahasa daerah di Kabupaten Alor memiliki keunikan tersendiri, jika diamati dari segi keberadaan dan kuantitas rumpun bahasanya. Meskipun mempunyai jarak cukup dekat antara salah satu suku dengan suku lain, terjadi perbedaan bahasa. Keanekaragaman bahasa daerahnya mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kehidupan bermasyarakat. Peneliti mengakaji tiga bahasa daerah di Pulau Alor dengan kajian linguistik historis komparatif, yakni bahasa Kabola, bahasa Hamap, dan bahasa Klon.

Tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.

  1. Mengelompokkan secara genetis bahasa Kabola, bahasa Hamap, dan bahasa Klon yang terdapat di Pulau Alor.
  2. Merekonstruksi protobahasa Kabola, Hamap, dan Klon yang terdapat di Pulau Alor.
  3. Menganalisis pola perubahan bunyi protobahasa Kabola, Hamap, Klon yang terdapat di Pulau Alor.
  4. Menganalisis pantulan (refleks) protofonem PAN pada protobahasa Kabola, Hamap, dan Klon yang terdapat di Pulau Alor. (pps.unud/IT)