Jacob Matheos Ratu : " INTERVENSI ERGONOMI TOTAL BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL LADI TUA MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN KEHIDUPAN KERJA SERTA PRODUKTIVITAS PENY ADAP LONTAR DI KOTA KUPANG "

Selasa, 30 Agustus 2016. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovendus Jacob Matheos Ratu dari Program Doktor Ilmu Kedokteran dengan disertasinya yang berjudul " INTERVENSI ERGONOMI TOTAL BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL LADI TUA MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN KEHIDUPAN KERJA SERTA PRODUKTIVITAS PENY ADAP LONTAR DI KOTA KUPANG ". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K).

IMG_2873Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Penyadapan nira lontar adalah salah satu pekerjaan yang telah dilakukan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat suku Rote yang penyelenggaraannya dilandasi oleh spirit nilai kearifan lokal ladi tua. Nilai kearifan lokal ini mempengaruhi pekerjaan menyadap terutama pada aktivitas mengambil, membawa dan memanfaatkan nira. Dalam pelaksanannya, aktivitas tersebut belum mengacu pada prinsip- prinsip ergonomi sehingga menimbulkan dampak negatif bagi pekerja. Intervensi ergonomi berbasis nilai kearifan lokal ladi tua dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, kehidupan kerja dan produktivitas penyadap lontar.

Penelitian ini adalah penelitian ekperimental dengan rancangan sama subjek (treatment by subject design). Sampel penelitian berjumlah 11 orang, ditentukan menggunakan teknik multi stage random sampling dari populasi penyadap lontar di Kota Kupang. Pengamatan terhadap variabel kualitas kesehatan, kualitas kehidupan kerja dan produktivitas pada sampel penelitian dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Data yang diperoleh diuji normalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk. Data berdistribusi normal dianalisis dengan uji beda uji t perpasangan dan data tidak berdistribusi normal diuji dengan uji Wilcoxon Sign Rank dengan taraf signifikansi 5%.

Hasil penelitian menunjukkan intervensi ergonomi berbasis kearifan lokal ladi tua melalui perbaikan pijakan, ikat pinggang dan penambahan asupan gizi meningkatkan: (1) kualitas kesehatan penyadap lontar dilihat dari penurunan penggunaan energi otot sebesar 32,92%, penurunan kelelahan sebesar 7,7% dan penurunan keluhan muskuloskeletal sebesar 17,13%, (2) kualitas kehidupan kerja penyadap lontar sebesar 26,27%, (3) produktivitas kerja penyadap lontar sebesar 6,67%.

Simpulan penelitian ini adalah intervensi ergonomi total berbasis kearifan lokalladi tua dapat meningkatkan kualitas kesehatan, kualitas kehidupan kerja dan produktivitas penyadap lontar. (pps.unud/IT)