Lobes Herdiman : " MODIFIKASI PERGELANGAN KAKI PROSTHETIK BERBASIS ERGONOMI TOTAL MENINGKATKAN EFISIENSI BERJALAN DAN KUALITAS HIDUP AMPUTEE TRANSTIBIAL DI SOLO - JAW A TENGAH "
Rabu, 3 Februari 2016. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovendus Ir. Lobes Herdiman, MT dari Program Doktor Ilmu Kedokteran dengan disertasinya yang berjudul " MODIFIKASI PERGELANGAN KAKI PROSTHETIK BERBASIS ERGONOMI TOTAL MENINGKATKAN EFISIENSI BERJALAN DAN KUALITAS HIDUP AMPUTEE TRANSTIBIAL DI SOLO - JAW A TENGAH ". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
[caption id="attachment_4415" align="alignright" width="300"]
Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Amputasi menyebabkan mobilitas dan kelincahan seseorang menjadi terbatas. Imobilitas ini dapat dibantu dengan menggunakan kaki prosthetik. Hingga saat ini kaki prosthetik yang digunakan amputee masih eksoskeletal, padahal kaki prosthetik ini terdapat kekurangan, di mana energi yang diperlukan tubuh lebih besar dari kapasitas tubuh hingga membuat kualitas hidup menjadi rendah. Selama dipakai untuk berjalan antara kaki prosthetik dan kaki normal terlihat masih belum simetris membuat efisiensi berjalan menjadi rendah. Pendekatan ergonomi total diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan ahli prosthetik, bahan, rehabilitasi dan amputee. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana meningkat-kan efisiensi berjalan dan kualitas hidup bagi amputee.
Rancangan penelitian menggunakan cross over desigtr. Penelitian ini melibatkan 14 amputee transtibial dengan panjang stump kaki berbeda. Pengujian berjalan dengan cara bolak balik di permukaan datar pada jarak 80 meter dengan kecepatan berjalan sekitar 1,2 m/s, waktu pengujian sekitar 6 menit. Waktu istirahat antar set selama 3 menit dan diberikan asupan nutrisi. Kelompok I memakai kaki prosthetik eksoskeletal. Kelompok II memakai kaki prosthetik endoskeletal dengan pergelangan kaki. Data awal dilakukan uji normalitas (Shapiro-Wilk) dan uji homogenitas (Levene 's test) dengan tingkat signifikansi a. = 0,05. Pengujian data setiap kelompok untuk periode berbeda dengan tingkat signifikansi u = 0,05 meliputi uji komparabilitas, uji periode, uji residu. Uji beda terhadap perlakuan pada tingkat signifikansi a = 0,05. Uji komparabilitas menunjukkan bahwa p > 0,05 artinya tidak berbeda bermakna pada Kelompok I dan Kelompok II antar Periode I dan Periode II. Uji periode dan uji residu menunjukkan bahwap > 0,05 artinya tidak berbeda bermakna pada Kelompok I memakai kaki prosthetik eksoskeletal kemudian endoskeletal dan Kelompok II memakai kaki prosthetik endoskeletal kemudian eksoskeletal. Uji beda pada perlakuan menunjukkan bahwa p < 0,05 artinya ada berbeda bermakna antar Periode I dan Periode n. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan efisiensi berjalan dilihat dari peningkatan keseimbangan berjalan (59,54) dan peningkatan efisiensi gait (21,29). Kenaikan kualitas hidup dilihat dari peningkatan kenyamanan berjalan ( 30.0) dan peningkatan kepuasan (22,60), penurunan denyut nadi ( 40,31), keluhan muskuloskeletal (21,13) dan kelelahan (21,26).
Modifikasi pergelangan kaki pada prosthetik endoskeletal dengan ciri gerakan multi axis energi store-return untuk berjalan dipermukaan datar dapat meningkatkan efisiensi berjalan dan kualitas hidup bagi amputee transtibial di Solo Jawa Tengah. (pps.unud/IT)
UDAYANA UNIVERSITY