Promosi Doktor : A.A Gde Arjana

Kamis, 28 Maret 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Doktor Ilmu Kedokteran mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama A.A Gde Arjana dengan judul Disertasi "EKSTRAK SARANG (Myrmecodea pendans Merr & Perry) MENINGKATKAN JUMLAH SEL IL-2, TlTER ANTIBODI (IgG2a dan IgG), EKSPRESI GRANZYME B PADA MENCIT BALB/c YANG DIINFEKSI BAKTERI Listeria monocytogenes.".

Pada penelitiannya Sarang semut (Myrmecodea pendans Merr&Perry) merupakan salah satu tanaman obat yang berasal dari Papua. Salah satu kandungan dari sarang semut adalah flavonoid. Flavonoid diduga mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan beberapa sel imun seperti makrofag, sel T dan sel B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak sarang semut (Myrmecodea pendans Merr&Merry) dapat meningkatkan jumlah sel IL-2, titer antibodi (lgG2a dan IgG) dan ekspresi granzyme B pada mencit BALB/c yang diinfeksi bakteri Listeria monocytogenes. Penelitian mi bersifat true eksperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap (Post Test Only Control Group Design). Penelitian menggunakan 4 perlakuan yaitu PO : infeksi bakteri tanpa ekstrak sarang semut, PI: infeksi bakteri + ekstrak sarang semut 100mg/kgbb, P2 : infeksi bakteri + ektrak sarang semut 200mg/kgbb dan P3 : infeksi bakteri + ekstrak sarang semut 300mg/kgbb. Variabel yang diamati adalah jumlah sel IL-2, titer antibodi (lgG2a dan IgG) dan ekspresi granzyme B dengan waktu pemeriksaan pada hari ke 14 dan 35. Pemeriksaan jumlah sel IL-2 menggunakan Eli-spot, titer antibodi (IgG2a dan IgG) mengunakan ELIZA dan pemeriksaan ekspresi granzyme B menggunakan IHK( Imuno Histo Kimia). Data jumlah sel IL-2 dan titer antibodi (lgG2a dan IgG) dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut dengan Duncan pada taraf kemaknaan 5%, sedangkan untuk ekspresi granzyme B disajikan secara deskriptif. Berdasarkan analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05 )antara kontrol dengan dosis perlakuan terhadap jumlah sel IL-2, titer antibodi IgG2a, titer antibodi IgG. Hasil pemeriksaan ekspresi granzyme B terjadi peningkatan ekspresi granzyme B dari usus dan limfa pada pemberian ekstrak sarang semut antara dosis 0 mglkgBB dibandigkan dengan pemberian dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB baik pada hari ke 14 dan hari ke 35. Simpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak sarang semut pada mencit yang diinfeksi bakteri listeria monocytogenes dapat meningkatkan jumlah sel IL-2, titer antibodi (lgG2a dan IgG) dan ekspresi granzyme B.