Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Kedokteran: Agus Supinganto

Kamis, 22 Agustus 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama Agus Supinganto dengan judul Disertasi " PEMBERDAYAAN REMAJA MESJID UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN DALAM PENGENALAN DINI PENYAKIT TBC DI KECAMATAN KEDIRI LOMBOK BARAT  ".   
Pada penelitiannya Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah lama dihadapi masyarakat global. Indonesia berada pada peringkat kedua negara dengan beban TBC ) yang tinggi di dunia. Temuan Case Detection Rate (CDR) pada tahun 2017 hanya 53% Case Notification Rate (CNR) dengan peningkatan minimal 5% per tahun juga belum bisa terpenuhi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). tingginya angka kejadian TBC yakni masih banyaknya kasus TBC tidak terlaporkan dengan baik., keterbatasan kemampuan petugas di lapangan, Pengendalian penyakit tuberkulosis dengan program Case Detection Rate (CDR) dengan Active Case Finding (ACF) berbasis masyarakat melalui kegiatan pelatihan kepada masyarakat dan advokasi masih sangat kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan remaja masjid terhadap peningk.atan pengetahuan. perubahan sikap dan peningkatan keterampilan untuk pengenalan dini penyakit TBC remaja masjid di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat.
Jenis penelitian ini adalah community Trial yang menggunakan pre-test dan post-test with control group design. Populasi targetnya adalah 995 kelompok remaja masjid, populasi terjangkaunya 73 kelompok remaja masjid. Sampel penelitian sebanyak 280 remaja masjid diambil dengan metode multistage random sampling terdiri dari 140 orang kelompok intervensi dan 140 orang kelompok kontrol. Variabel terikat adalah pemberdayaan remaja masjid dalam pengenalan dini penyakit tuberkulosis, sedangkan pengetahuan sikap dan keterampilan sebagai variabel bebas. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dengan alat bantu kuesioner. Analisa duta dilakukan dengan univariat, bivariate dan multivariat.
Hasil uji statistic Wilcoxon menemukan ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan (p= 0.000) sikap (p= 0,000) keterampilan (p= 0,00) antara kelompok remaja masjid yang diberikan intervensi dengan remaja masjid kelompok kontrol dalam pengenalan dini penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Diharapkan hasil penelitian dapat dilaksanakan dengan kerjasama Dinas kesenatan dengan Departemen Agama dengan mernberikan pembinaan remaja masjid untuk mampu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga bisa mengecegah penularan penyakit tuberkulosis di lingkungan keluarga maupun di masyarakat.