Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Kedokteran: Ariesanti Tri Handayani

Senin, 17 Juni 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Doktor Ilmu Kedokteran mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama Ariesanti Tri Handayani dengan judul Disertasi " KADAR INTERLEUKIN -17, INTERLEUKIN - 10 DAN RASIO INTERLEUKIN -17 / INTERLEUKIN -10 AIR MATA YANG TINGGI SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT MATA KERING PADA PENGGUNA KOMPUTER ".  
Pada penelitiannya Penyakit Mata Kering (PMK) pada pengguna komputer merupakan masalah kesehatan global dan dapat menurunkan kualitas hidup. Penyakit Mata Kering merupakan gangguan homeostasis dari  lapisan air mata yang menimbulkan gejala klinis pada mata dan hiperosmolaritas air mata yang disertai inflamasi pada permukaan mata. Ketidaksesuaian antara keluhan dan gejala klinis menyebabkan sulitnya menentukan indikator mengenai mekanisme dan derajat keparahan pada PMK. Saat ini pemeriksaan biomarker sangat diperlukan untuk  mendiagnosis PMK dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan mekanisme PMK sebagai suatu proses inflamasi yang  sangat dipengaruhi oleh rasio biomarker pro inflamasi dan anti  inflamasi air mata. 
Penelitian dengan rancangan Kasus Kontrol ini melibatkan 41 sampel, yang terdiri atas 22 kasus pengguna komputer dengan PMK dan 19 kontrol pengguna komputer tanpa PMK, yang diteliti sejak Juli - Desember 2018. Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan klinis mata, sekresi dan evaporasi air mata serta pemeriksaan biomarker inflamasi Interleukin (lL)-17 dan IL-IO air mata yang dinilai dengan  metode ELISA. Untuk mengetahui faktor risiko dilakukan uji Regresi Logistik untuk menentukan Odds ratio IL-17, IL-10 dan rasio lL-17/IL- 10 air mata dengan PMK. 
Penelitian ini dapat membuktikan mekanisme PMK sebagai suatu proses inflamasi yang sangat ditentukan oleh rasio biomarker pro  inflamasi dan anti inflamasi air mata. Pengguna komputer dengan kadar  IL-17 yang tinggi berisiko terkena PMK sebanyak 3 kali lipat.  Pengguna komputer dengan kadar IL-10 yang tinggi berisiko terkena  PMK sebanyak 2 kali lipat dan yang memiliki rasio IL-17/IL-10 air  mata lebih tinggi berisiko terkena PMK sebanyak 23 kali lipat.