Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Kedokteran: I Wayan Juniarsana

Jumat, 26 Juli 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Doktor Ilmu Kedokteran mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama I Wayan Juniarsana dengan judul Disertasi " PEMBERIAN JUS PISMATOM MENlNGKATKAN KADAR KALIUM, MENURUNKAN KADAR MALOND YALDEHIDE, MEMPERCEPAT PEMULIHAN DAN MENINGKATKAN EFISIENSI ENERGI PADA ATLET PASI KOTA DENPASAR ".   
Pada penelitiannya olahraga lari jarak menengah merupakan olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dengan waktu yang lama dan menyebabkan kelelahan serta peningkatan stres oksidatif. Pemberian nutrisi jus campuran pisang madu tomat (Pismatom) menyediakan cairan elektolit, energi, dan antioksidan saat aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian jus Pismatom meningkatkan kadar kalium, menurunkan kadar malondyaldehide (MDA), kadar superoxide dismutase (SOD) lebih tinggi, mempercepat pemulihan serta meningkatkan efisiensi energi. Penelitian eksperimental sungguhan dengan rancangan Randomized Pre test-Post test Control Group Design. Subjek penelitian berjumlah 28 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok secara random alokasi. Kelompok Perlakuan diberikan jus Pismatom 240 cc dan Kelompok Kontrol diberikan air mineral 240 cc sebelum dan setelah aktivitas fisik selama 14 hari. Dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar kalium serum, MDA dan SOD serta pengukuran pemulihan denyut nadi dan efisiensi energi sebelum dan setelah intervensi. Analisis efek perlakuan dengan menggunakan t-independent, General Linear Model serta Analisis Jalur.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kadar kalium terjadi peningkatan secara signifikan (p<0,05) pada Kelompok Perlakuan (4,90 ± 0,17 mmol/L vs 3,69 ± 0,I5 mmol/L). Penurunan secara signifikan pada kadar MDA (1,88 ± 0,167 µM/L vs 2,13 ± 0,414 πM/L). Kadar SOD lebih tinggi pada Kelompok Perlakuan (0,760 ± 0,061 vs 0,731± 0,059U/ml) namun tidak berbeda signifikan (p>0,05). Pemulihan denyut nadi lebih cepat dan berbeda secara signifikan (p<0,05) pada Denyut Nadi Pemulihan 3 menit (DNP3) (124,21 +6,61 denyut/menit vs 131 ,57± 12,49 denyut/menit), DNP4 (120,14+8,29 denyut/menit vs 126,50±12,13 denyut!menit) dan DNPS (111,29+6,69 denyut/menit vs 123, 14±12,06 denyut/menit) serta meningkatkan efisiensi energi pada Kelompok Perlakuan (51,66 ± 10,93 vs 6S,76 ± 16,85 ) dan berbeda secara signifikan (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian jus Pismatom pada atlet lari jarak menengah menyebabkan kadar kalium serum meningkat, penurunan derajat stres oksidatif melalui penurunan kadar MDA, percepatan pemulihan serta secara tidak langsung terjadi peningkatan efisiensi energi melalui peningkatan kadar kalium.