Kamis, 9 Mei 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Doktor Ilmu Kedokteran mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi dengan judul Disertasi " PELATIHAN MEDICINE BALL MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT LENGAN, JARAK LEMPAR DAN AKURASI FREE THROW PESERTA EKTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 SUKAWATI ". 

Pada penelitiannya Permainan bola basket selain membutuhkan kemampuan biomotorik yang prima juga dibutuhkan keterampilan tehnik yang baik, sehingga dapat maksimal dalam melakukan teknik mendrible, passing dan shooting. Bentuk pelatihan umumnya menggunakan bola basket seberat 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan seberat 0,5 kg. Penempatan pembebanan berada di ke dua lengan. Teknik pelatihan dengan pembebanan ini telah mampu meningkatkan kekuatan otot lengan, jarak lempar bola basket dan akurasi free throw bola basket, namun masih terdapat kekurangan yakni atlet tidak nyaman atau leluasa dalam bergerak, terbatasi oleh kondisi pembebanan pasir yang menempel pada ke dua lengan. Tujuan dari penelitian ini adalah menyempurnakan pelatihan peningkatan biomotorik dengan menerapkan bentuk pelatihan medicine ball seberat 1,7 kg. Penelitian mi merupakan penelitian eksperimental sungguhan (true eksperimental) menggunakan rancangan randomized pre test and posttest control group design. Subjek (n=60) dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok pertama sebagai

kelompok kontrol diberikan pelatihan bola basket seberat 0,8 kg (n=20), kelompok ke dua adalah sebagai kelompok perlakuan ke-l diberi pelatihan bola basket seberat 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan seberat 0,5 kg(n=20), kelompok ke tiga sebagai kelompok perlakuan ke-2 diberi pelatihan medicine ball seberat 1,7 kg (n=20) pada aktivitas dribble, passing dan shooting.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan: (a) pelatihan bola basket 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan 0,5 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg, perbedaan 41,15; (b) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg dengan perbedaan 49,29; (c) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan 0,5 kg, perbedaan 13,83. Jarak lempar bola basket; (d) pelatihan bola basket 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan 0,5 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg, perbedaan 26,60; (e) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg, perbedaan 45,66; (f) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan 0,5 kg, perbedaan 25,96. Akurasi free throw bola basket; (g) pelatihan bola basket seberat 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan seberat 0,5 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg, perbedaan 36,36; (h) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg, perbedaan 61,38; (i) pelatihan medicine ball 1,7 kg lebih baik dibandingkan dengan pelatihan bola basket 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan seberat 0,5 kg, perbedaan 39,31 Kebaruan (novelty) pada penelitian ini adalah suatu bentuk pelatihan medicine ball seberat 1,7 kg dapat menyempurnakan teknik pelatihan bola basket seberat 0,8 kg disertai pembebanan pasir di lengan seberat 0,5 kg. Implikasi dari bentuk pelatihan medicine ball adalah dapat meningkatkan kekuatan otot lengan, jarak lempar bola basket dan akuras i free throw bola basket.