Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Pertanian: Putu Fajar Kartika Lestari

Senin, 12 Agustus 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Doktor Ilmu Pertanian mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama Putu Fajar Kartika Lestari dengan judul Disertasi "PENGEMBANGAN SUBAK JATILUWIH SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA BERBASIS MODAL SOSlAL DI KABUPATEN TABANAN ". 
Pada penelitiannya Modal sosial, potensi dan perilaku petani Subak Jatiluwih merupakan faktor penting untuk pengembangan agrowisata di Subak Jatiluwih.
Tujuan penelitian adalah:
  1. untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap perilaku anggota subak dalam pengembangan agrowisata;
  2. untuk menganalisis pengaruh perilaku anggota subak dalam pengembangan agrowisata;
  3. untuk menganalisis pengaruh modal sosial dalam pengembangan agrowisata;
  4. untuk menganalisis pengaruh potensi subak dalam pengembangan agrowisata;
  5. untuk merumuskan pola pengembangan agrowisata di Kawasan Subak Jatiluwih yang berbasis modal sosial.
Penelitian dilakukan di Subak Jatiluwih Kabupaten Tabanan. Variabel-variabel yang diteliti meliputi elemen modal sosial, potensi, penlaku dan pengembangan agrowisata Pengumpulan data dengan metode survey, focus group discussion, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan SmartPLS2.0 M3 dan ISM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
  1. kepercayaan dan kerjasama dengan semua pihak termasuk Badan pengelola DTW Jatiluwih merupakan modal sosial dalam perilaku yang paling berperan dalam mengembangkan agrowisata;
  2. petani Subak Jatiluwih berinisiatif untuk membangun komunikasi dan relasi antar petani untuk mengembangkan agrowisata;
  3. Subak Jatiluwih memiliki keindahan panorama persawahan bertingkat merupakan potensi untuk mengembangan agrowisata;
  4. anggota Subak Jauluwih menerapkan pengelolaan sampah yang baik ini merupakan penlaku yang diterapkan petani Subak Jatiluwih untuk mengembangkan agrowisata;
  5. pola yang dihasilkan merupakan perpaduan modal sosial, potensi dan perilaku petani yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan agrowisata di Subak jatiluwih.

Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) modal sosial yang ada pada petani Subak Jatiluwih, telah berpengaruh dan menjadi kekuatan positif terhadap perilaku petani Subak Jatiluwih; (2) perilaku berpengaruh positif terhadap pengembangan agrowisata di Subak Jatiluwih; (3) modal sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan agrowisata; (4) potensi memiliki pengaruh yang Signifikan terhadap pengembangan agrowisata.; (5) pola pengembangan agrowisata merupakan perpaduan antara modal sosial, potensi dan perilaku petani Subak Jatiluwih. Saran-saran yang diajukan adalah: (1) dalam pengembangan agrowisata Subak Jatiluwih, diharapkan petani Subak Jatiluwih memiliki kepercayaan penuh terhadap Badan pengelola DTW Jatiluwih (2) perilaku petani Subak Jatiluwih yang mendukung pengembangan agrowisata perlu diimplementasikan secara menyeluruh agar menjadi daya tarik tersendiri bagi agrowisata Subak Jatiluwih; (3) inisiatif untuk membangun komunikasi dan relasi antar petani harus difasilitasi oleh pemerintah setempat; (4) menjaga keindahan panorama persawahan yang bertingkat diperlukan peran serta pemerintah dan stakeholder agar agrowisata tetap berlanjut, (5) nilai-nilai yang terkandung dalam modal sosial, potensi dan perilaku harus tetap dijaga eksistensinya untuk pengembangan agrowisata Subak Jatiluwih.