Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Peternakan: I Ketut Raka Armaja

Jumat, 20 September 2019, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Program Studi Doktor Ilmu Peternakan mengadakan Sidang Promosi Doktor atas nama I Ketut Raka Armaja dengan judul Disertasi " MODEL KESEIMBANGAN SUPPLY-DEMAND MENDUKUNG KEBIJAKAN STABILITAS HARGA ECERAN DAGING AYAM BROILER DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK DI BALI I ".  
    
Pada penelitiannya daging ayam broiler banyak dikonsumsi oleh penduduk di Bali karena mudah diolah, harga terjangkau, sumber protein hewani, dan ditinjau dari sudut pandang keyakinan dan kepercayaan masyarakat Bali, ayam tergolong hewan berkaki dua. Karena banyak juga dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, pemerintah menetapkan daging ayam broiler sebagai salah satu bahan kebutuhan pokok hasil temak, melalui Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2015 dan untuk melindungi peternak dan konsumen pemerintah j uga menetapkan harga eceran di tingkat produsen maupun konsumen (HET). Disamping keterjangkauan dan ketersediaan sepanjang waktu di seluruh pelosok negeri sesuai amanat UU 18 Tahun 2012 tentang pangan, stabilitas harga eceran daging ayam broiler akan selalu terjaga tergantung keseimbangan supply-demand.
Kajian ini bertujuan untuk:
1) menghasilkan model keseimbangan supply-demand mendukung kebijakan stabilitas harga eceran daging ayam broiler di tingkat konsumen melalui pendekatan system dinamik di Bali;
2) menganalisis pengaruh beberapa kebijakan terhadap keseimbangan supply-demand daging ayam broiler di Bali;
3)menganalisis pengaruh rasio keseimbangan supply-demand terhadap pergerakan harga eceran daging ayam broiler di tingkat konsumen.

Hasil dari kajian ini adalah:
(1 )terciptanya sebuah model keseimbangan supply-demand mendukung kebijakan stabilitas harga eceran daging ayam broiler di Bali;
(2) hasil simulasi dengan skenario tanpa kebijakan (business as usual) Bali defisit daging ayam broiler pada tahun 2035 mencapai 35.026 ton;
(3) pergerakan harga eceran di tingkat  
konsumen dipengaruhi oleh rasio keseimbangan supply-demand, apabila rasio > 1 harga terkerek turun dan atau sebaliknya.