Rai Suarni : " SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRODUKSI KELINCI( Lepus sp.) JANTAN "

[caption id="attachment_4627" align="alignleft" width="300"]IMG_0566 Promovenda Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si mempresentasikan Disertasi pada ujian Promosi Doktor[/caption]

Jumat, 1 Juli 2016. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovenda Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si dari Program Doktor Ilmu Peternakan dengan disertasinya yang berjudul " SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRODUKSI KELINCI( Lepus sp.) JANTAN ". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D.

Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman perdu yang banyak dijumpai di lndonesia sebagai tanaman pagar dan memiliki banyak manfaat antara lain sebagai sayuran dan bahan obat tradisional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak substitusi pakan komersial dengan tepung daun kelor terhadap kemampuan reproduksi kelinci jantan. Dua puluh empat ekor kelinci jantan yang berumur empat bulan dengan berat rata-rata 1200g digunakan dalam penelitian ini. Empat perlakuan dalam penelitian ini yaitu pakan komersial dengan 0% tepung daun kelor (KO) sebagai kontrol,dan pakan komersial dengan 15% (Kl), 30%(K2) dan 45%(K3) tepung daun kelor. Masing-masing perlakuan terdiri atas 6 ulangan. Perlakuan dilakukan selama 2 bulan. Peubah yang diamati adalah: uji kawin, perfoma (berat badan, rata-rata konsumsi/hari dan konversi pakan), kadar MDA, kadar hormon testosteron dalam darah, berat organ reproduksi (testis dan kelenjar asesori) kualitas dan kuantitas spermatozoa (motilitas, viabilitas, integritas membran spermatozoa, morfologi spermatozoa dan jumlah spermatozoa), gambaran histologi testis (jumlah epitel tubulus seminiferus, tinggi epitel tubulus seminiferus, diameter tubulus seminiferus, jumlah sel Leydig). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan komersial dengan tepung daun kelor mampu meningkatkan kemampuan reproduksi kelinci jantan.

[caption id="attachment_4628" align="alignright" width="300"]IMG_0578 Prof.Ir.I Gst. Lanang Oka, M.Agr.Sc. Ph.D menyerahkan penghargaan kepada Promovenda Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si sebagai tanda lulus ujian terbuka program doktor[/caption]

Substitusi pakan komersial dengan tepung daun kelor sampai 45% mampu meningkatkan berat badan akhir, berat organ reproduksi (testis dan kelenjar asesori) kualitas dan kuantitas spermatozoa (motilitas, viabilitas, integritas membran spermatozoa, jumlah spermatozoa, morfologi spermatozoa), histologi testis (jumlah epitel tubulus seminiferus, tinggi epitel tubulus seminiferus, diameter tubulus seminiferus, jumlah sel Leydig), profil hormon testosteron disamping mampu menurunkan kadar MDA darah kelinci jantan (P<0,05). Kandungan optimal tepung daun kelor dalam pakan komersial dalam penelitian ini adalah 30% karena substitusi pakan komersial dengan 45% tepung daun kelor mulai terjadi penurunan tetapi masih lebih tinggi dari kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung daun kelor sampai 45% dapat digunakan sebagai pengganti pakan komersial untuk meningkatkan kemampuan reproduksi kelinci jantan. Untuk mendapatkan pejantan yang memiliki kemampuan reproduksi yang maksimal sebaiknya menggunakan substitusi pakan komersial dengan tepung daun kelor sebanyak 32,31% - 35,07%. (pps.unud/IT)