Wahyu Susihono : " PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI BERSIH BERORIENTASI ERGONOMI TOTAL MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN, KUALITAS LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN NILAI TAMBAH LIMBAH STASIUN PENCETAKAN LOGAM DI BATUR, CEPER, KLATEN "

Selasa, 2 Februari 2016. Program Pascasarjana kembali mengadakan sidang terbuka Promosi Doktor atas nama Promovendus Wahyu Susihono, ST.,MT dari Program Doktor Ilmu Kedokteran dengan disertasinya yang berjudul " PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI BERSIH BERORIENTASI ERGONOMI TOTAL MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN, KUALITAS LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN NILAI TAMBAH LIMBAH STASIUN PENCETAKAN LOGAM DI BATUR, CEPER, KLATEN ". Acara sidang ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

[caption id="attachment_4409" align="alignright" width="300"]IMG_7474 Prof. dr. N. Aduputra, M.OH. menyerahkan penghargaan kepada Promovendus Wahyu Susihono, ST.,MT sebagai tanda lulus ujian terbuka program doktor[/caption]

Dalam disertasinya dinyatakan bahwa Produk ramah lingkungan menjadi tuntutan di setiap perusahaan manufaktur khususnya industri pengecoran logam agar produk yang dihasilkan diterima oleh pasar Internasional. Perusahaan dituntut beralih dari sistem industri terbuka menuju sistem industri tertutup. Limbah jly ash sebagai efek samping aktivitas di stasiun pencetakan industri pengecoran logam perlu dikelola untuk dimanfaatkan oleh industri turunan. Berbagai pendekatan manajemen lingkungan industri telah dilakukan, namun peningkatan kualitas lingkungan belum sejalan dengan peningkatan kinerja karyawan. Pendekatan yang menjadikan manusia sebagai faktor ulama dalam setiap perbaikan kerja menjadi keharusan untuk diimplementasikan. Penerapan Teknologi Produksi Bersih berorientasi Ergonomi Total berupa penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui pendekatan SHIP (Systemic. Holistic, lnterdisiplinary. Participatoryi bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan, kualitas lingkungan perusahaan dan nilai tambah limbah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dcngan menggunakan rancangan sama subjek (treatment by subject design). Sampel pada penelitian ini berjumlah 14 orang dipilih secara acak dari 23 orang di stasiun pencetakan logam dengan menggunakan bilangan random. Data yang diperoleh diuji norrnalitasnya dengan uji Shapiro-Wilk. Data yang berdistribusi normal dianalisis dengan uji t-paired dan data yang tidak berdistribusi normal dianalisis dengan uji Wilcoxon sign ranks test pada taraf sigifikansi 5 (a=0,05)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi produksi bersih berorientasi ergonomi total meningkatkan kinerja karyawan berupa: a) penurunan beban kerja 11,31 , b) penurunan keluhan muskuloskeletal 24,87, e) penurunan kelelahan 20,32, d) penurunan kebosanan 21, 11 , d) peningkatan kepuasan 19,38, e) peningkatan saturasi oksigen perifer 0,57, kualitas lingkungan perusahaan berupa: a) penurunan total- debu tersuspensi indoor perusahaan 21,82, b) penurunan paparan debu terhirup 46,97, c) penurunan suhu permukaan kulit 3,53, dan meningkatkan nilai tambah limbah perusahaan 24,63 terdiri dari keuntungan yang diperoleh pekerja sebesar Rp5.040.000,00/tahun dan saving cost pengelolaan limbah perusahaan sebesar Rp2.764.857/tahun. Disimpulkan bahwa penerapan teknologi produksi bersih berorientasi ergonorni total dapat meningkatkan kinerja karyawan, kualitas lingkungan perusahaan dan nilai tambah limbah. (pps.unud/IT)